Masih teringat di dalam benakku siang menjelang pagi yang begitu menggembirakan. Sekitar awal 2011 kita penghuni kos Gang Kamboja 16 B melakukan perjalanan yang menyenangkan. Kita cewek-cewek perkasa yang berjumlah 7 orang mengarungi medan perjalanan yang cukup buas(hehe LEBAY). Maksudnya perjalanan dari Jogjakarta menuju Pantai Indrayati yang eksotis di Kabupaten Gunung Kidul.
Perjalanan 1 jam kita lalui bersama sebelumnya rehat sejenak di rumah ana untuk mencicipi minuman (sebenarnya pgn merampok makanan dan minuman)hehe. Setelah mengobrol sebentar dengan kedua orang tua ana, kita melanjutkan perjalanan ke tujuan wisata yang sesungguhnya “PANTAI INDRAYANTI”. Pertama kali menginjakkan kaki kesan pertama disambut oleh Hamparan pasir putih yang bersih tanpa noda satupun. Inilah Pantai Indrayati yakni pantai yang masih virgin belum tersentuh peradapan manusia (lebay lg hehe). Maksudnya kebersihan di pantai ini sangat diperhatikan sampai-sampai ada tulisan yang berbunyi ‘DILARANG MEMBUANG SAMPAH DENDA 10.000”. larangan yang cukup menegaskan agar kita mencintai lingkungan..namun ada satu kesedihan yang ada dipikiran kita yakni ternyata Pantai ini adalah milik Pribadi bukan Pemerintah..What???kok bisa???. Tahu dch mungkin ada yang berkompeten menjawabnya.
Pantai Indrayanti
Batunya Gedhe2
Lagi Liat Kamera Nh..
Pantai Indrayanti
Batunya Gedhe2
Lagi Liat Kamera Nh..
Kesedihan akan kepemilikan Pantai ternyata tidak menghalangi kami ke 7 Bidadari 16 B berenang dan foto-foto di Pantai tersebut. Saat itu hanya kita bertujuh dan petugas jaga pantai..jadi kita bisa bebas bergaya serta berenang sesuka hati..namun semakin siang..pengunjung semakin berdatangan. Tapi tidak menurunkan tingkat Narsis ke 7 bidadari...(hehe). Semakin lama air laut semakin tinggi sehingga mengubah pikiran kami untuk berhenti dan melanjutkan perjalanan ke Pantai selanjutnya dengan Basah Kuyup. Malu itu bukan ciri kita ber7, dengan percaya diri kita menuju pantai selanjutnya yakni Pantai KUKUP.
Mulai Basah Kuyup nh
Mulai Basah Kuyup nh
Saat sampai kita disambut oleh angin laut yang membuat dingin tubuh karena kita yang masih basah kuyup. Tanpa berfikir panjang kita langsung menuju bibir Pantai dan Bernasis ria..(hehe). Setelah banyak ceprat-cepret..akhirnya kita merasa kelelahan dan memutuskan untuk mandi, salat dan pulang. Pulang dengan badan capek..aku berboncengan dengan Rina yang dengan perkasa menuju Jogja..salut untuk Rina yang ngebut untuk sampai di jOgja.
Pantai Kukup
Uh.. Dingin... kena hembusan angin laut
Pantai Kukup
Uh.. Dingin... kena hembusan angin laut
Kenangan yang aku bawa perasaan senang dan gembira berkumpul dengan teman-teman kos yang seperti keluarga sendiri bercanda serta kesedihan kita bagi bersama. Mutiara putih dari Pantai Indarayanti mengungkapkan akan kebersihan dan keindahan pantai Indrayati serta keputihan bersahabatan anak kos 16 B yang kelak menemukan nahkodanya sendiri-sendiri menuju masa depan dengan membawa impian yang berasal dari kos 16 B.
wah-wah pingin juga aq ke pantai indrayanti, kapan ya kesana,, hi ih,,HUaa pingin jalan-jalann....
BalasHapusseru lo min..ayo kpn kelas kita jln2 lg..sdh kangeeen nh pgn jalan2..
BalasHapustouring brg2...kyk dlu mumpung blm penelitian...
so sweet cah..tapi gak da fotonya ni
BalasHapus